Bandung – Upacara Pengibaran
Bendera yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 merupakan wujud rasa
bangga dan penghormatan terhadap Sang Merah Putih sebagai salah satu
lambang kebesaran dan kedaulatan negara. Untuk itu Segenap organik
Militer dan PNS Makodilat TNI AD melaksanakan upacara 17-an bulan
September 2014 dengan Inspektur upacara Komandan Kodiklat TNI AD
Lodewijk F. Paulus dan Komandan Upacara Paban Sisdik Sdirdik Kolonel Inf
Togap Gultom dilaksanakan di lapangan upacara Makodiklat TNI AD, Rabu
17 September 2014.
Pada upacara 17-an kali ini, Komandan
Kodiklat TNI AD membacakan amanatnya yang menyatakan dalam memasuki
periode Triwulan IV tahun anggaran 2014 agar masing-masing unsur di
satuan jajaran Kodiklat TNI AD harus menyiapkan Laporan Pelaksanaan dan
Evaluasi Program Kerja Triwulan III dan nantinya akan dievaluasi dalam
Rapat Evaluasi Triwulan III yang rencananya akan dilaksanakan pada awal
bulan Oktober 2014. Hal ini merupakan sarana guna mengetahui dan
memahami segala kemajuan dan kendala bagi peningkatan kinerja, serta
pencapaian sasaran secara optimal pada Triwulan berikutnya.
Pada amanat berikutnya, Komandan
Kodiklat TNI AD membacakan laporan-laporan Program Kerja TA 2014 yang
telah dikerjakan oleh Kodiklat TNI AD dimana dari Bidang Doktrin, untuk
Bidang Bujuk telah selesai menyelenggarakan UT II dengan rincian 4 Jukin
dan 8 Jukmin, melaksanakan kegiatan asistensi teknik Doktrin maupun
Bujuk ke beberapa Kotama dengan sasaran Staf Kodam, Balakdam, Rindam,
Korem, Satpur dan Satbanpur serta Satter. Sedangkan Bidang Organisasi
telah selesai menyelenggarakan UT II sebanyak 23 Orgas dan telah selesai
mengikuti seluruh forum evaluasi Orgas hasil uji coba di Kotama,
Pus/Cab/Fung Angkatan Darat sebanyak 9 Orgas serta mengkoordinir
pelaksanaan penyu-sunan/Validasi dan evaluasi Orgas hasil uji coba yang
dilaksanakan oleh Kotama, Pus/Cab/Fung Angkatan Darat dan untuk bidang
Permildas telah mendukung pelaksanaan revisi buku-buku Permildas di
Mabes TNI. Dibidang Pendidikan, sampai tanggal 17 September 2014 ini
Pendidikan yang telah dilaksanakan dan ditutup sebanyak 135 macam
pendidikan dengan jumlah Serdik 7.609 orang dan Pendidikan yang sedang
dilaksanakan sejumlah 87 macam Pendidikan dengan jumlah Serdik sebanyak
2.525 orang.
Dari sejumlah pendidikan yang telah dilaksanakan ini
sebanyak 23 Orang gagal melaksanakan pendidikan dengan perincian 11 orang karena Garjas, 7 orang karena sakit dan 5 Orang
Proses hukum. Terkait dengan kegagalan dalam melaksanakan pendidikan
karena nilai kesegaran jasmani yang tidak memenuhi standar minimal,
Komandan Kodiklat mengharapkan kepada seluruh personel satuan jajaran
Kodiklat TNI AD untuk benar-benar melaksanakan program circuit training
dengan sungguh-sungguh.” Bila hal tersebut dijalankan dengan benar, maka
tidak akan ada personel Kodiklat TNI AD yang gagal mengikuti pendidikan
karena kurangnya nilai kesegaran jasmani”. Ungkap Komandan Kodiklat
disela-sela amanatnya.
Diakhir amanatnya Komandan Kodiklat TNI
AD menyampaikan esensi dari hasil Apel Dansat yang dilaksanakan pada
tanggal 2 sampai dengan 5 September 2014 di Yonif 413/Bremoro Kostrad
Mojolaban, Surakarta yaitu : bagaimana para Dansat melaksanakan
pembinaan satuan dengan baik, termasuk mengimplementasikan pembinaan
teritorial secara nyata di satuan masing-masing serta arahan kepada para
Komandan Satuan agar dapat meyakinkan para Prajurit bahwa kita adalah
insan teritorial yang wajib turut serta melaksanakan serbuan teritorial
di tengah masyarakat dan melaksanakan kegiatan sesuai program kerja
sebagai bentuk pertanggung-jawaban kepada rakyat dalam pengelolaan
anggaran satuan.
Diakhir amanat Komandan berharap agar
selalu meningkatkan profesionalitas Prajurit melalui budaya belajar dan
berlatih secara terus menerus dan berkesinambungan.(pen kodiklat TNI AD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar